Dragon Age adalah salah satu RPG epik Slot Thailand dari BioWare yang menawarkan dunia penuh sihir, politik, dan makhluk kuno. Dunia tersebut bernama Thedas, sebuah benua yang kaya akan sejarah dan konflik. Dalam artikel ini, kita akan menyusuri lore lengkap dunia Thedas, dari zaman kuno hingga peristiwa-peristiwa yang mengarah ke Dragon Age: Dreadwolf.
Asal Usul Thedas
Thedas merupakan singkatan dari “The Dragon Age Setting”. Dunia ini dihuni oleh berbagai ras seperti manusia, elf, dwarf, dan qunari. Zaman paling awal dikenal sebagai Zaman Pra-Imperial, saat para Old Gods dan Tevinter masih menjadi kekuatan utama. Peradaban kuno elf, Elvhenan, diperintah oleh para dewa yang dikenal sebagai Evanuris, sebelum kejatuhannya akibat perang saudara dan pengkhianatan internal.
Keberadaan Fade dan Maker
Salah satu konsep terpenting dalam lore Dragon Age adalah Fade – dunia roh yang selaras dengan mimpi dan sihir. Banyak yang percaya bahwa The Maker (sosok dewa utama) menciptakan dunia nyata dan Fade, lalu meninggalkannya karena kecewa dengan umat manusia. Di Fade, roh-roh bisa menjadi demon jika dipengaruhi oleh emosi negatif, dan mage memiliki kemampuan mengakses Fade dalam kondisi sadar.
Tevinter dan Old Gods
Tevinter Imperium adalah kerajaan sihir yang pernah mendominasi Thedas. Mereka menyembah Old Gods, naga-naga kuno yang konon mengajarkan sihir. Para mage Tevinter mencoba memasuki Golden City di Fade, menyebabkan korupsi dan kelahiran Blight – wabah mematikan yang menciptakan makhluk Darkspawn.
Blight dan Para Grey Wardens
Blight telah melanda Thedas dalam lima era berbeda. Darkspawn menyerang permukaan untuk mencari Old Gods yang terkubur dan mengubahnya menjadi Archdemon. Untuk melawan mereka, dibentuklah Grey Wardens, pasukan elit yang memiliki ikatan spiritual dengan Darkspawn, memungkinkan mereka mendeteksi dan mengalahkan Archdemon dengan mengorbankan nyawa.
Konflik Elf dan Manusia
Setelah kejatuhan Elvhenan, elf menjadi rakyat jelata yang tertindas oleh manusia. Beberapa tinggal di hutan seperti Dalish yang berusaha menjaga warisan leluhur, sementara yang lain hidup sebagai warga kelas dua di kota-kota manusia. Ketegangan antara elf dan manusia menjadi tema utama sepanjang seri Dragon Age.
Peran Chantry dan Seekers
Chantry adalah institusi keagamaan dominan di Thedas, mengatur penggunaan sihir dan menyebarkan ajaran The Maker. Mereka menciptakan Circle of Magi untuk mengawasi para penyihir. Templar dan Seekers of Truth menjadi aparat militer dan investigatif untuk menjaga ketaatan para mage, namun sering menimbulkan konflik dan penindasan.
Dragon Age: Origins hingga Inquisition
- Origins: Kisah heroik sang Grey Warden yang menghadapi Fifth Blight dan membunuh Archdemon.
- Dragon Age II: Mengisahkan Hawke, seorang pengungsi yang naik menjadi Champion of Kirkwall dan menyaksikan keretakan besar antara mage dan templar.
- Inquisition: Munculnya celah besar di Fade dan bangkitnya organisasi Inquisition yang menghadapi ancaman Corypheus, seorang Darkspawn magister abadi.
Persiapan Menuju Dragon Age: Dreadwolf
Game mendatang, Dragon Age: Dreadwolf, akan fokus pada karakter misterius Solas – seorang elf mage yang ternyata adalah Fen’Harel, dewa pengkhianat dalam mitologi elf. Ia berniat menghancurkan dunia manusia untuk membangkitkan Elvhenan dan dunia elf lama. Para pahlawan baru akan muncul untuk menghentikan Solas, atau mungkin memahami tujuannya yang kompleks.
Kesimpulan
Thedas adalah dunia yang penuh lapisan, dari sihir kuno, perang politik, hingga pertarungan antara dewa dan manusia. Setiap entri Dragon Age menambahkan kedalaman pada lore-nya, dan Dreadwolf diprediksi akan menjadi puncak dari banyak konflik dan pertanyaan yang selama ini belum terjawab. Baik kamu pemain lama atau pendatang baru, mengenal Thedas akan membuat pengalamanmu di Dragon Age semakin bermakna. – https://www.17564seventhstreeteast.com